WELCOME to "Nyayu MIZA" BLOG !!! ~*~ "Salamun'alaikum Bima Shabartum (salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada kalian atas kesabaran kalian~*~

Kamis, 13 Juni 2013

RENUNGAN DARI LIANG KUBUR !!!


Analogi Hidup dan Mati

Semua orang tahu, setiap manusia pasti akan mati. Tak satu pun orang yang membantah kenyataan ini. Silih berganti datang berita kematian ke telinga kita, entah itu kematian tetangga, saudara atau orang lain. Telinga kita sangat akrab dengan berita kematian. Mati adalah hal wajar yang pasti terjadi, namun justru karena kewajarannya itulah kita sebagai manusia sering lupa mengambil pelajaran dari setiap kali kedatangannya. Bahkan kita sering lupa, cepat ataupun lambat, ia juga akan datang kepada kita.

Kita semua tahu, mati bukanlah akhir kehidupan. Kehidupan yang sebenarnya justru baru dimulai ketika seseorang mati. Mati adalah pintu yang pasti dilewati siapa saja yang hidup didunia, untuk menuju alam serba pasti, alam penentuan. Dibalik pintu ini tak ada lagi kesempatan tuk beramal, sebab kesempatan itu hanya diberikan pada saat hidup di dunia.

Waktu hidup manusia teramat singkat, setiap manusia mempunyai durasi yang terjatah untuk berperan dipanggung kehidupan. Pentingnya peran seorang manusia bagi kehidupan bukan diukur atas dasar lama durasi hidupnya, akan tetapi diukur dari seberapa besar manfaat dia pada kehidupan.

Mati adalah penyempurna hidup, kehidupan didunia tidak akan sempurna tanpa kematian. Yang paling penting bukanlah dimana seseorang mati, tapi bagaimana ia menghadapi mati dengan benar. Tidak penting kapan seseorang mati, tetapi yang terpenting apa yang disiapkannya untuk kematian itu. Dalam menghadapi kematian, seseorang pengecut akan mati berkali-kali sebelum kematiannya. Seorang pahlawan tak merasakan kematian kecuali hanya sekali. Orang yang berjiwa besar masih hidup ketika sudah mati. Orang yang berjiwa kecil sudah mati ketika masih hidup.

Cepat atau lambat, langkah kita pasti menuju pintu kematian. Jika sudah waktunya, tak seorangpun mampu menundanya walau hanya sedetik. Mati bukan hanya berlaku bagi tetangga kita, orang tua kita, mereka yang sudah tua, mereka yang sedang sakit. Mati adalah milik kita. Batas antara hidup dan mati sangatlah tipis. Kematian berlangsung sangat cepat, pagi kita masih hidup, siang bisa saja mati. Siang kita masih bercanda..malam bisa saja kita mati . Mati adalah alamat yang kita cari dalam perjalanan hidup kita. Jika kita coba menghindari, mati akan menghampiri. Kematian mempunyai cara yang menyedihkan saat menyapa kita. Kedatangannya tak bergantung kesiapan kita. Dia bisa datang kapanpun, meskipun kita siap atau tidak, meskipun kita cukup bekal atau tidak, ia pasti menjemput kita.

Perumpamaan hidup didunia yang singkat ini adalah bagaikan hidup di sebuah kampung yang dekat dengan pelabuhan. Ketika kapal berlabuh sebentar, para penumpang kapal turun mencari bekal untuk perjalanan kapal selanjutnya. Bagi mereka yang paham bahwa kapal masih akan melanjutkan perjalanan, mereka akan mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya dikampung tersebut dan mengesampingkan kesenangan semata disana. Namun bagi mereka yang terlena oleh kesenangan yang ditawarkan dikampung tersebut, mereka hanya akan bersenang-senang dikampung itu dan akan merana pada perjalanan selanjutnya. Apalagi ketika tiba dikampung tujuan di pulau seberang lautan. Allahu a’lam bishshowab


Proses kematian dan hancurnya tubuh kita :

Sesaat sebelum mati, Anda akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar.
Anda merasa dingin ditelinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.

0 Menit,,,

Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.

1 Menit,,,

Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

3 Menit,,,

Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4 – 5 Menit,,,

Pupil mata membesar dan berselaput.
Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.

7 – 9 Menit,,,

Penghubung ke otak mulai mati.

1 – 4 Jam,,,

Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

4 – 6 Jam,,,

Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.

6 Jam,,,

Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.

8 Jam,,,

Suhu tubuh langsung menurun drastis.

24 – 72 Jam,,,

Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

36 – 48 Jam,,,

Rigor Mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.

3 – 5 Hari,,,

Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

8 – 10 Hari,,,

Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.

Beberapa Minggu,,,

Rambut, kuku dan gigi dengan mudahnya terlepas. Satu Bulan,,, Kulit Anda mulai mencair.

Satu Tahun,,,

Tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh Anda.
Anda yang sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan
berkuasa, sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan. Jadi, apa yang mau disombongkan orang sebenarnya ???,,,

Macam-Macam Azab Kubur

1. Dipukul dengan palu dari besi

Dari Anas, dari Nabi : Adapun orang kafir atau munafik, maka kedua malaikat tersebut bertanya kepadanya;

"Apa jawabanmu tentang orang ini (Rasulullah) ?"

Dia mengatakan;

"Aku tidak tahu. Aku mengatakan apa yang dikatakan orang-orang."

Maka kedua malaikat itu mengatakan:

"Engkau tidak tahu ?!
"Engkau tidak membaca ?!

Kemudian ia dipukul dengan palu dari besi, tepat di wajahnya.

Dia lalu menjerit dengan jeritan yang sangat keras yang didengar seluruh penduduk bumi, kecuali dua golongan: jin dan manusia." (Muttafaqun 'alaih)

2. Diperlihatkan neraka jahannam

"Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang." (Ghafir: 46)

Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya apabila salah seorang diantara kalian mati maka akan ditampakkan kepadanya calon tempat tinggalnya pada waktu pagi dan sore.

Bila dia termasuk calon penghuni surga, maka ditampakkan kepadanya surga.

Bila dia termasuk calon penghuni neraka maka ditampakkan kepadanya neraka, dikatakan kepadanya ;

"Ini calon tempat tinggalmu, hingga Allah membangkitkanmu pada hari kiamat." (Muttafaqun 'alaih)

3. Disempitkan kuburnya, sampai tulang-tulang rusuknya saling bersilangan, dan didatangi teman yang buruk wajahnya dan busuk baunya.

Dalam hadits Al-Bara' bin 'Azib yang panjang, Rasulullah menceritakan tentang orang kafir setelah mati : "Gelarkanlah untuknya alas tidur dari api neraka, dan bukakanlah untuknya sebuah pintu ke neraka. Maka panas dan uap panasnya megenainya.

Lalu disempitkan kuburnya sampai tulang-tulang rusuknya berimpitan.

Kemudian datanglah kepadanya seseorang yang jelek wajahnya, jelek pakaiannya, dan busuk baunya.

Dia berkata :

"Bergembiralah engkau dengan perkara yang akan menyiksamu. Inilah hari yang dahulu engkau dijanjikan dengannya (di dunia)."

Maka dia bertanya :

"Siapakah engkau ? Wajahmu adalah wajah yang datang dengan kejelekan."

Dia menjawab :

'Aku adalah amalanmu yang jelek'

Maka dia berkata :

"Wahai Rabbku, jangan engkau datangkan hari kiamat." (HR. Ahmad, An-Nasa'i Ibnu Majah dan Al-Hakim)

4. Dirobek-robek mulutnya, dimasukkan kedalam tanur yang dibakar, dipecah kepalanya diatas batu, ada pula yang disiksa disungai darah, bil mau keluar dari sungai itu dilempari batu pada mulutnya.

Rasulullah berkata kepada Jibril dan Mikail sebagaimana disebutkan dalam hadits yang panjang :

"Beritahukanlah kepadaku tentang apa yang aku lihat." ..

Keduanya menjawab :

"Ya. Adapun orang yang engkau lihat dirobek mulutnya, dia adalah pendusta. Dia berbicara dengan kedustaan itu dinukil darinya sampai tersebar luas. Maka dia disiksa dengan siksaan tersebut hingga hari kiamat.

Adapun orang yang engkau lihat dipecah kepalanya, dia adalah orang yang telah Allah ajari Al-Qur'an, namun dia tidur malam (dan tidak bangun untuk shalat malam). Pada siang hari pun dia tidak mengamalkannya. Maka dia disiksa dengan siksaan itu hingga hari kiamat.

Adapun yang engkau lihat orang yang disiksa dalam tanur, mereka adalah pezina.

Adapun orang yang engkau lihat di sungai darah, dia adalah orang yang makan harta dari hasil riba." (HR. Al-Bukhari no. 1386 dari jundub bin Samurah z)

5. Dicabik-cabik ular-ular yang besar dan ganas

Rasulullah bersabda :

"Tiba-tiba aku melihat para wanita yang panyudara-panyudara mereka dicabik-cabik ular yang ganas.

Maka aku bertanya :

'Kenapa mereka ?'

Malaikat menjawab :

"Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan syar'i). "

(HR. Al-Hakim. Asy-Syaikh Muqbil t dalam Al-Jami'ush Shahih berkata : "Ini hadits shahih dari Abtj Umamah Al-Bahili.")


TAKUT ??? NGERI ??? TIDAK MAU dan mau lari saja ??? MAU MINTA TOLONG ??? pada siapa ??? kemana ??? Bergerak saja sudah gak bisa lagi !!!

Apa yang hendak kau sombongkan wahai diri ??? Kita tak bisa membawa apapun juga saat kita meninggalkan dunia yg fana ini,,, hanya amal perbuatan kita sendiri selama hidup didunia lah yang bisa menolong atau bahkan mencelakakan kita didalam kuburan nanti !!!

Ya Allah,,,
Jangan engkau Ambil Nyawa ku, kecuali dalam keadaan Husnul khatimah, Aamiin !!!

SEBAGAI RENUNGAN YANG LAINNYA
~> Seseorang yang beribadah kepada Allah dengan menyendiri & kelihatan khusyu' tidak akan membawa manfaat jika ia masih menyakiti kerabat-kerabatnya,,,

jika ia masih bersikap tidak baik kepada makhluk-makhluk Allah yang lemah, meskipun terhadap makhluk yang tidak berakal sekalipun.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda:

دَخَلَتِ امْرَأَةٌ النَّارَ فِي هِرَّةٍ رَبَطَتْهَا فَلاَ هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَلاَ هِيَ أَرْسَلَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ اْلأَرْضِ حَتَّى مَاتَتْ هَزْلاً

“Seorang wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang diikatnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi, sehingga mati kelaparan.” (Muttafaq 'Alaih)

Ini adalah kisah wanita Himyariyah Israiliyah yang mengurung seekor kucing, tetapi dia tidak memberinya makan dan minum hingga kucing itu mati karena kelaparan dan kehausan.

Ini menunjukkan keras dan kejamnya tabiat wanita itu, betapa buruk akhlaknya, dan tiadanya belas kasih di hatinya. Dia sengaja menyakiti. Jika di hatinya terdapat belas kasih, niscaya dia melepaskan kucing itu. Dan sepertinya dia mengurungnya sepanjang siang dan malam. Ia merasakan haus dan lapar dengan suara yang memelas meminta bantuan dan pertolongan. Suara dengan ciri tersendiri yang dikenal oleh orang-orang yang mengenal suara. Akan tetapi, hati wanita ini telah membatu dan tidak terketuk oleh suara pilu kucing itu. Dia tidak menghiraukan harapan dan impiannya. Suara itu melemah, lalu seterusnya menghilang. Kucing itu mati. Ia mengadu kepada Tuhannya tentang kezhaliman manusia yang hatinya keras dan membatu.

Perbuatan ini telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk Neraka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di Neraka. Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau melihat itu manakala Surga dan Neraka diperlihatkan kepadanya pada saat shalat gerhana.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di Neraka.

Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya.

Allah memasukkan wanita tersebut ke dalam neraka karena telah mendzalimi makhluk Allah & tidak melaksanakan perintah Allah berupa berbuat baik kepada makhluk-makhluk-Nya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إنَّ الله كَتَبَ الإحسّانَ على كُلِّ شيءٍ، فإذَا قَتَلْتُم فَأَحْسِنُوا القِتْلَة ، وإذا ذَبَحْتُم فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ ، وليُحِدَّ أحدُكُمْ شَفْرَتَهُ ، ولْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

"Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian menyembelih berlakulah baik dalam hal itu, hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihan kalian." (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menyampaikan kepada kita bahwa kita meraih pahala dengan berbuat baik kepada binatang. Jika dia enggan memberinya makan yang menjaganya, maka dia harus melepasnya dan membiarkannya bebas di bumi Allah yang luas. Ia pasti mendapatkan makanan yang bisa menjaga hidupnya. Lebih-lebih, Allah telah menyediakan rizki bagi kucing tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu pula serangga-serangga yang ditangkapnya.


Demikianlah tentang bagaimana awal - sampai akhir tubuh kita ketika menemui ajal, dan bisa di jadikan persiapan pengetahuan bagi kita semua untuk berbenah diri sebagai manusia yang pasti akan mati.

Jadilah manusia yang Hablum minallah dan Hablum minannas
jangan mempersulit hidup orang, apalagi berbuat jahat !!!
Saling menghargailah,,,

Mari saling mengingatkan !!!

RENUNGKANLAH !!!

“Barangsiapa yang menghendaki dunia, maka hendaknya dia berilmu. Dan barangsiapa yang menghendaki akhirat, maka hendaknya dia berilmu. Dan barangsiapa yang menghendaki dunia akhirat, maka hendaknya dia berilmu.” (Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab 1/30 oleh an-Nawawi.)

Janganlah saling memarahi, jangan saling membelakangi, jangan saling menyaingi. Tetapi, jadilah kalian hamba2 Allah yg bersaudara (HR. Muslim)

Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan (Ali Imran:148)

Lupakan kesendirian, mulailah peduli pada sesama,,,




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...