WELCOME to "Nyayu MIZA" BLOG !!! ~*~ "Salamun'alaikum Bima Shabartum (salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada kalian atas kesabaran kalian~*~

Jumat, 14 Juni 2013

KAWAN, JANGAN LAH BERSEDIH & JANGAN PULA BERPUTUS ASA !!!


Hati yang terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya. Walaupun begitu Allah S.W.T membenarkan kita untuk membalas kejahatan yang dilakukan oleh pihak lain tanpa melakukannya secara berlebih-lebihan namun bersabar itu adalah jalan yang lebih baik.
"Dan jika kamu membalas kejahatan (pihak lawan), maka hendaklah kamu membalas dengan kejahatan yang sama seperti yang telah ditimpakan kepada kamu, dan jika kamu bersabar, (maka) sesungguhnya yang demikian itu adalah lebih baik bagi orang-orang yang sabar. – al-Nahl (16) : 126

Sabar adalah perkataan yang selalu kita ungkapkan. Apabila ada musibah menimpa orang sekeliling kita, dengan mudah kita melafazkan, sabarlah.
"However, the real test comes when we ourselves are facing such time of trial"
Baru ketika itu kita benar-benar menghayati arti sabar yang sebenarnya. (Nya.MCY)

Setiap individu sudah semestinya pernah menghadapi masalah dalam hidup. Cuma masalah yang dihadapi oleh seseorang itu berbeda. Bagaimana cara untuk mengatasinya itu juga adalah merupakan satu masalah juga. Namun hakikatnya setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Biasanya sebelum masalah itu selesai kita akan merasa sangat tertekan, hampir putus asa karena tidak tahan menghadapinya. Setiap hari kita tidak akan terlepas dilanda dengan masalah. Kita perlu bersedia menghadapi permasalahan tersebut dan mencoba mencari kaedah untuk mengatasinya.

Setiap masalah, kesukaran, kesakitan dan apa pun yang menyiksa jiwa adalah merupakan ujian dari Allah untuk menguji sejauh mana iman kita.

firman Allah :
“Adakah manusia itu menyangka bahwa mereka dibiarkan saja setelah mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami ( Allah) telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta.” (Al-Ankabut: 2 – 3)

Ujian atau cobaan yang datang adalah dari Allah, ujian itu bisa sebagai kifarah dosa yang telah kita lakukan atau untuk mengangkat derajat kita di sisi-Nya. Allah juga tidak mencoba hamba-hamba-Nya tanpa mengira-ngira kesanggupannya atau kemampuan mereka untuk menghadapinya, ujian dan cobaan yang diturunkan Allah kepada hambanya adalah seiring dengan kemampuan individu itu untuk menyelesaikan masalahnya.

Firman Allah :
Allah tidak membebankan seseorang melainkan dengan kesanggupannya (Al-Baqarah: 286)
Setiap ujian yang datang sebenarnya mempunyai banyak hikmah di sebaliknya. Yakinlah bahwa setiap kesusahan yang kita tempuhi pasti akan diganti dengan kesenangan.
Firman Allah dalam surah Al-Insyirah ayat 1-8
“Sesungguhnya setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan”

“Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakal.” (At-Taubah: 129)

“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan yang sabar dan dengan mengerjakan solat; dan sesungguhnya solat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk.” (Al-Baqarah: 45)

“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya jika kamu orang-orang yang beriman.” (Ali-Imran:139)

Yakinlah dengan janji Allah itu dan jangan cepat putus asa dengan masalah yang dihadapi sebaliknya tingkatkan usaha dan kuatkan semangat untuk mengatasinya, firman Allah:
“dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir” (Yusuf : 12)

Ujian yang datang juga tandanya Allah sayang kepada kita. Jadi ambillah waktu untuk menilai diri dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dalam apa jua yang kita lakukan. Lakukanlah untuk mencari ridha Allah. berfikir dengan positif bahwa setiap cobaan datang dari Allah dan pasti ada hikmah tersendiri.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Seringkali apabila manusia diuji dengan musibah mereka berkeluh kesah dan merana. Tapi ketahuilah bahwa dibalik musibah itu ada hikmah yang sangat besar. Nabi bersabda : Sesungguhnya besarnya balasan baik adalah dengan besarnya ujian dan bala (tahap ganjaran adalah setimpal dengan tahap kesukaran)

Allah SWT apabila menyayangi suatu kaum  didatangkan baginya ujian, siapa saja yang mampu ridha maka ia memperoleh ridha Allah dan barangsiapa yang ingkar , maka akan memperoleh azab Allah.” ( Riwayat At-Tarmizi)

Sabda Nabi s.a.w : Amat dikagumi sifat orang mukmin, yaitu semua urusan yang menimpanya adalah baik, dan tidaklah seorang mukmin itu kecuali apabila di timpa kebaikan, ia bersyukur lalu menjadi kebaikan baginya; dan bila ditimpa musibah keburukan ia bersabar dan menjadi kebaikan baginya apabila ia ditimpa” ( Riwayat Muslim)

Firman Allah Ta'ala:
" Dan sungguh akan Kami(Allah) berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-Baqarah:155-157).
Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat sekali kecuali bagi orang yang khusyuk.” (Surah al-Baqarah, ayat 45)
Sabda Rasulullah SAW :

“Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan menjadi penebus dosanya.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)


RENUNGKANLAH kata-kata dibawah ini !!!

Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris, Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita

Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk, Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat

Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan, Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain Bukan membahagiakan diri sendiri

Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina, Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri Dan ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi

Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya, Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita

Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan, Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya

Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan, Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat

Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera, Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya, Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya.

Tidak MUDAH !!! Tapi Akan Terasa INDAH,,,

BERSABARLAH !!! IKHLASKAN !!!


ARTI DARI KEIKHLASAN adalah :

Al-Harits al-Muhasibi mendefinisikan, “Ikhlas ialah mengesamping-ka n makhluk dalam beribadah pada Tuhan.”

Sahl bin ‘Abdullah mendefinisikan, “Ikhlas ialah diam & bergeraknya seorang mukallaf, hanya untuk Allah semata.”

Setelah mengemukakan beberapa definisi diatas, Iman Ghazali berkata, “Semua definisi ini ialah kalimat-kalimat yang padat makna & mencakup semua tujuan yang hendak dicapai.”

Ikhlas dalam buku-buku Bahasa ialah membersihkan & membedakan sesuatu dari segala bentuk kotoran yang menghinggapinya .

Sementara “al-Khilash” ialah emas & perak yang sudah dibersihkan dengan api. Makna-makna ini tertuang dalam Al-Qur’an,

“Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi & darah (QS. An-Nahl [16]: 66)

Sedangkan yang dimaksud dengan firman Allah “Khalashuu Najiyya ” pada saudara-saudara Yusuf ialah, Mereka menghindar & berpisah darinya.

Dan yang dimaksud dalam ayat saat Allah menceritakan orang-orang musyrik “Khalishatan Lidzukuurina ,” maksudnya ialah, hanya kaum laki-laki saja yang boleh menikmatinya.

Hidup memerlukan pengorbanan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan. keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan. Insya Allah !!!  ^_^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...