WELCOME to "Nyayu MIZA" BLOG !!! ~*~ "Salamun'alaikum Bima Shabartum (salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada kalian atas kesabaran kalian~*~

Selasa, 02 April 2013

~*~ Yang Tak Bisa Dibeli ~*~



Perempuan itu kini sudah jadi orang. Ia lulus kuliah, kemudian memiliki jabatan lumayan di sebuah perusahaan ternama. Selain itu, ia mempunyai bisnis yang bisa menopang jabatan itu kian bersinar. Semua itu membuat ia dihormati, tidak saja ditempat kerja, tetapi juga di lingkungan tempat tinggalnya.


Tapi, kesuksesan itu membuat ia lupa diri. Kekayaan yang ia miliki dan jabatan yang ia sandang membuatnya sombong. Ia merasa segalanya bisa dibeli dengan uang. Lebih ironisnya, ia merasa bisa membeli jerih payah ibunya yang telah melahirkan dan membesarkannya.


Suatu hari, ia pulang kekampung. Ia yang merasa sudah berhasil lalu menawari ibunya"Apa yang ibu inginkan? Dengan senang hati saya akan membelikan segala apa yang ibu minta."


Dengan uang yang ia miliki, ia berharap bisa menggantikan jerih payah sang ibu. Tapi apa jawaban sang ibu? Dengan enteng sang ibu menjawab, "Ibu tak ingin apa-apa."


Tapi si anak itu terus memaksa ibunya untuk menyebutkan apa yang menjadi keinginannya dan ia akan membelikannya. Kembali sang ibu menjawab, "Ibu tidak menginginkan apa-apa! Tapi jika kau terus memaksaku, tunggulah nanti pagi. Ibu akan meminta kau melakukan sesuatu."


Malampun tiba, sang ibu dan perempuan itu tidur. Saat pagi datang, sang ibu bangun untuk menunaikan shalat subuh. Tapi, sebelum shalat, ia bangunkan anaknya dengan lembut. Sayang, usapan lembut si ibu tersebut tak mampu membangunkan anaknya. Kemudian sang ibu mengambil inisiatif : memercikkan setitik air kemuka anaknya.


Seketika itu, perempuan tersebut bangun. Amarah menggumpal di ubun-ubun, dan ia memuntahkan amarah itu kepada ibunya. Dengan penuh kasih sayang ibunya berucap, "Kemarin kau berjanji akan menuruti keinginan ibumu. Aku tidak minta apapun dan aku hanya memintamu bangun. Tapi, kau malah memarahi ibumu. Kamu ini rupanya tidak sadar bahwa dulu ibumu tidak tidur semalaman demi menjagamu. Saat kau sakit, ibu tak tidur demi kamu. Jadi sampai kapanpun, kau tak akan pernah bisa membeli apalagi menggantikan jerih payah ibumu. Kasih ibumu tak akan pernah pupus ditelan zaman."Ucapan sang ibu langsung membuatnya tersadar. Ia diam merenung dan tak bisa berkata apa-apa.




Kasus diatas meneguhkan apa yang pernah disabdakan Rasulullah, " Engkau tak akan pernah bisa menggantikan semua jerih payahnya bahkan satu rintihan diantara rintihan-rintihannya saat melahirkan. Didunia ini, tidak ada yang bisa bekerja keras melebihi apa yang dilakukan oleh seorang ibu." (HR. Muslim)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...