WELCOME to "Nyayu MIZA" BLOG !!! ~*~ "Salamun'alaikum Bima Shabartum (salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada kalian atas kesabaran kalian~*~

Selasa, 21 Mei 2013

PELUK CANDA SUAMI ISTERI




Asma’ binti Kharijah Al Fazary berpesan kepada puterinya ketika menikah (sebelum melepaskan kepergiannya menuju suaminya) :
“Wahai puteriku sayang, tak lama lagi kau akan keluar meninggalkan ayunan tempat kau ditimang dulu, dan berpindah ke atas ranjang yang belum pernah kau lihat sebelumnya. Kau akan hidup bersama seorang kawan yang belum pernah kau kenal sebelumnya. Oleh karena itu, jadilah bumi tempat ia berpijak, maka ia akan menjadi langit yang menaungimu. Jadikanlah dirimu tempat sandaran baginya, maka ia akan menjadi tiang yang meneguhkanmu. Jadilah pelayan baginya, ia akan menjadi abdi bagimu. Jangan kau merepotkannya sehingga ia merasa kesal. Dan jangan terlalu jauh darinya sehingga ia lupa akan dirimu. Jika ia mendekatimu, maka dekatilah. Jika ia berpaling, maka menjauhlah. Peliharalah pandangannya, pendengarannya dan penciumannya. Jangan sampai ia memandang sesuatu yang buruk darimu. Dan jangan sampai ia mendengar kata-kata kasar darimu. Dan jangan sampai ia mencium bau yang tak sedap darimu. Jadikanlah setiap apa yang ia lihat adalah wajahmu yang cantik berseri-seri. Jadikanlah setiap apa yang ia dengar adalah ucapanmu yang santun dan lembut. Jadikanlah setiap apa yang ia cium adalah aroma wangi tubuh dan pakaianmu.”

“Ayahmu dulu berpesan kepada ibumu: Maafkanlah segala kesalahan dan kehilafanku, niscaya cinta kita akan terus bersemi. Ketika aku marah, janganlah kau memancing lagi amarahku. Karena benci dan cinta takkan pernah bersatu. Saat benci datang, cinta pun kan berlalu.”


Dan untuk para muslimah dimanapun berada, percayalah bahwa Allah mensyariatkan laki-laki sebagai qowwam itu karena DIA Maha Tahu dan Maha Menyayangi kita sebagai seorang perempuan, lalu apa yang menghalangimu untuk mentaatinya? Dan setan apa yang merasukimu hingga harus berjuang penuh peluh untuk adanya “kesetaran jender” yang absurd itu. Ingatlah, bahwa bukan dunia semata yang kita tuju, tapi ada dimensi lain yang membuat kita butuh untuk mematuhi ketentuanNya,,, dan itulah negeri akhirat,,,



Seorang suami yang memeluk isterinya untuk sekurang-kurangnya 10 saat setiap pagi , berkhasiat memanjangkan usianya.

Pakar motivasi Datuk Dr. Mohd. Fadzilah Kamsah berkata, fakta berdasarkan kajian oleh seorang pakar di Jerman mengenai hubungan antara sentuhan dan tahap kesehatan.

" Seseorang itu niscaya akan panjang umur jika memeluk isterinya setiap hari , karena pelukan dan sentuhan akan menyebabkan tubuh manusia mengeluarkan pelbagai hormon termasuk endorfin yang baik untuk kesehatan tubuh.

" Bagaimanapun, sebagai seorang Islam kita tidak harus lupa ajal dan maut terletak di tangan Allah,"

Hormon endorfin adalah sejenis bahan kimia semula jadi yang bertindak sebagai penahan sakit dan mengurangkan keresahan. Jelasnya, selain mempunyai kesan positif dari segi saintifik dan kesehatan sentuhan, pelukan dan sendau gurau antara suami dan isteri juga merupakan sunah Rasulullah shallallahu alaihiwasalam

Tambah beliau, ada kajian di Amerika Syarikat (AS) juga mendapati pelukan suami dapat mengurangkan tahap kolesterol dan meningkatkan kesehatan isteri.

" Oleh itu suami yang inginkan isterinya menurunkan berat badan digalakkan agar lebih sering peluk isterinya ,'' katanya disambut dengan gelak ketawa oleh peserta persidangan itu.

" Wanita yang mempunyai kehidupan seks yang baik dan bahagia akan lebih cenderung untuk menghiasi diri,'' kata Fadzilah.

Jelas beliau, hubungan seks dalam penuh rasa kasih sayang juga dapat membantu pasangan untuk awet muda dan ingin berpenampilan yang bersih serta menarik.

Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan nama. Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat ditanggalkan. Ketika segala yang melekat  pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenarionya. Maka semua menjadi indah.

Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap umat-NYA.

Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan.

Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan.

Kita hanya bisa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan.

Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.

Lalu, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah bilang, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu bisa bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Witing tresno jalaran garwo (sigaraning nyowo), kalau diterjemahkan secara bebas: Cinta tumbuh karena suami/istri ( belahan jiwa).

Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa.

Aamiin !!!   d^_^b

~*~ by: Nya.MCY~*~


(syair by:Yovie and Nuno)

~> Aku memang manusia biasa

Yang tak sempurna

Dan kadang salah

Namun dihatiku hanya satu

Cinta untukMU

Luar biasa !!!

 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...